Pulihkan Luka pada Lambung
Penyakit asam lambung, atau dikenal sebagai GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), sering kali dianggap sebagai penyebab utama berbagai keluhan pencernaan, seperti nyeri dada, rasa panas di dada (heartburn), mual, hingga kesulitan menelan. Namun, beberapa penyakit lain yang memiliki gejala serupa sering salah diartikan sebagai asam lambung, sehingga dapat menyebabkan penanganan yang tidak tepat.
Berikut adalah penyakit-penyakit yang sering dikira sebagai asam lambung: Lanjutkan membaca →
Cegukan adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak orang. Meskipun sering kali tidak berbahaya, cegukan yang terjadi berulang kali atau berlangsung lama bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang mendasari, seperti asam lambung. Artikel ini akan membahas hubungan antara asam lambung dan cegukan, serta cara mengatasinya. Lanjutkan membaca →
Luka lambung, atau dikenal sebagai gastric ulcer, adalah kondisi di mana terjadi kerusakan pada lapisan dinding lambung akibat berbagai faktor, seperti infeksi bakteri Helicobacter pylori (H. pylori), konsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) berlebihan, atau produksi asam lambung yang berlebihan. Banyak orang mencari solusi alami untuk mengatasi luka lambung, salah satunya menggunakan madu. Tetapi, apakah madu benar-benar efektif untuk menyembuhkan luka lambung? Lanjutkan membaca →
Luka lambung, atau yang dikenal juga sebagai ulkus lambung, adalah kondisi ketika lapisan lambung mengalami luka atau peradangan akibat kerusakan dinding pelindungnya. Kondisi ini sering disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori (H. pylori) atau penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang berlebihan. Untuk membantu proses penyembuhan luka lambung, penting bagi penderita untuk memperhatikan pola makan dan gaya hidup. Berikut adalah beberapa pantangan yang perlu dihindari. Lanjutkan membaca →
Tukak lambung adalah luka terbuka yang terbentuk di dinding lambung akibat kerusakan lapisan pelindungnya. Kondisi ini sering terjadi karena iritasi yang disebabkan oleh asam lambung, infeksi bakteri Helicobacter pylori, atau penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dalam jangka panjang. Jika tidak ditangani, tukak lambung dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti perdarahan atau perforasi lambung. Lanjutkan membaca →